Kunjungi PT PAL, Prabowo Jelaskan Progres Modernisasi 41 Kapal

Photo Author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 12:35 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama karyawan PT PAL. (istimewa)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama karyawan PT PAL. (istimewa)

LANGITVIRAL.COM - Di masa datang Indonesia diharapkan mampu melakukan produksi kapal serang ringan berteknologi canggih seperti kemampuan anti deteksi atau stealth.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat melakukan inspeksi terkait modernisasi kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa 23 Januari 2024.

Dalam kunjungan itu, Prabowo menerima penjelasan mengenai progres modernisasi 41 kapal (R41) yang telah mencapai 40 persen dari PT PAL, dan beberapa galangan kapal lain yang dilakukan secara daring.

Galangan kapal lainnya yaitu PT. Batamec, PT Palindo Marine, PT. Waruna Shipyard dan PT Dok Bahari Nusantara.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini 10 Manfaat Minum Teh Setiap Hari untuk Kesehatan Kalian

"Kemungkinan sesudah modernisasi ini, kita harus bikin destroyer. Kita harus bikin lebih banyak kapal serang ringan yang modern, kecepatan tinggi dengan senjata yang ampuh tapi low radar sehingga bisa bergerak tanpa terdeteksi, stealth kalau bisa," kata Prabowo.

Ia menilai kemajuan perbaikan kapal tersebut sudah cukup baik. Prabowo pun menghimbau agar pihak Angkatan Laut dapat mempelajari platform lainnya yang butuh dimodernisasi.

"Nanti saya minta pihak Angkatan Laut tolong dipelajari kembali semua platform yang bisa kita modernisasi, kita akan modernisasi," ujar dia.

Selain itu, Prabowo menyebut pembangunan kapal fregat 'Merah Putih' yang juga dilakukan di PT PAL, merupakan bukti dari kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan tanah air.

Baca Juga: Ada Servis Gratis dari Suzuki Nih, Simak Syarat dan Jadwalnya

Sebab, kapal itu 100 persem dibangun oleh putra-putri terbaik bangsa tanpa bantuan teknis dari negara asing.

"Saya sangat bangga bahwa pembangunan fregat itu, kapal perang yang terbesar yang pernah kita bangun, tapi kali ini kita bangun bener 100 persen di Indonesia tanpa bantuan teknis dari negara asing," imbuh dia. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X