Baca Juga: Murah, Mobil SUV Ini Bisa Kamu Dapatkan di Harga Rp60 Juta, Fiturnya Lengkap
Lebih lanjut Budisatrio mengatakan, percepatan capaian tersebut juga akan diwujudkan melalui peningkatan pengelolaan tanah, air, dan hutan secara lestari.
"Emisi karbon terbesar kita itu berasal dari sektor kehutanan dan pertanian. Jadi memang dibutuhkan pengelolaan tanah air dan hutan kita secara lestari," kata politisi Gerindra tersebut.
Hutan kata dia, seharusnya penyerap karbon, bukan memproduksi karbon karena adanya kebakaran hutan.
Terakhir, Budisatrio menyebut bahwa Prabowo-Gibran juga akan terus mengakselerasi pengembangan sumber daya alam yang terkait dengan ekonomi hijau.
Baca Juga: Kapolda Jambi Cek Kondisi Korban Peluru Nyasar di Tanjab Barat
“Sumber daya alam yang terkait langsung dengan penyerapan karbon, carbon sink dan carbon offset, akant erus diakselerasi. Selain manfaat pengurangan emisi, juga untuk mengambil kesempatan dari ekonomi hijau,” jelasnya.
“Dan terkait regulasi perdagangan karbon yang baru saja berjalan, kita akan melakukan penyempurnaan regulasi terkait carbon trade dan kelengkapan lembaga penunjangnya di Bursa Efek Indonesia,” pungkas Budisatrio. ***
Artikel Terkait
Sederet Artis Saksikan Prabowo Lepas Kapal RS TNI Bantu Palestina, Mulai dari Raffi Nagita hingga Happy Asmara