Kekayaannya diperkirakan mencapai angka Rp2.532.942.750.000 setelah wafatnya.
Kontribusinya terhadap pengembangan infrastruktur Islam dan penyusunan Al-Qur'an adalah bukti penting dari peranannya.
4. Thalhah ibn Ubaydillah
Thalhah ibn 'Ubaydillah (26 SH - 36 H / 598 - 656 M) juga dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi yang memiliki harta yang signifikan.
Kekayaannya diperkirakan mencapai angka Rp542.100.500.000.
Partisipasinya dalam pertempuran-pertempuran penting menunjukkan dedikasinya dalam mendukung Islam.
5. Sa’ad ibn Abi Waqqas
Terakhir, Sa’d ibn Abi Waqqash (23 SH - 55 H / 600 - 675 M) memiliki kekayaan yang paling rendah di antara kelima sahabat Nabi yang disebutkan.
Kekayaannya diperkirakan mencapai angka Rp15.380.750.000 setelah wafatnya.
Meskipun lebih rendah secara numerik, kontribusinya dalam mendukung Islam tidak kalah penting.
Baca Juga: Ketahuan! Ada Pelanggaran Kontrak dalam Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
Riset mengenai harta kekayaan kelima sahabat Nabi ini dilakukan oleh pakar Dr. Yusuf ibn Ahmad al Qosim dan hasilnya diterjemahkan oleh penulis Faishol.
Data tersebut juga telah diselaraskan dengan nilai mata uang rupiah.
Kekayaan mereka adalah bukti bahwa Islam telah melahirkan individu-individu yang tidak hanya kaya dalam harta, tetapi juga kaya dalam perjuangan dan dedikasi terhadap agama.***
