Ada orang yang merasa relaks, ada pula yang justru terangsang secara seksual saat mendengar rekaman ASMR.
Tak melulu soal suara desahan, rekaman ASMR yang umumnya bisa meningkatkan gairah seksual adalah suara bisikan, suara membuka kancing dan ritsleting, suara berbincang di kamar mandi, atau suara saat mengusap kulit.
ASMR sex merupakan reaksi terangsang saat Anda mendengar suara stimulasi yang “tepat”. Hal ini bersifat subjektif, karena daya tarik tiap orang dapat berbeda-beda.
Mengapa Ada yang Terangsang saat Mendengar Rekaman ASMR?
Baca Juga: Fakta Dibalik Rujuknya Indra Bekti dan Aldila Jelita
Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD, terangsang saat mendengar rekaman ASMR menandakan orang tersebut memang sangat sensitif dengan rangsangan auditori (pendengaran) dan kondisi ini sangatlah normal.
Hal tersebut tidak berbeda dengan orang-orang yang merasa sangat terangsang meski hanya disentuh oleh pasangan atau saat melihat sebuah objek bergerak.
Lebih jauh, ada kemungkinan juga bahwa suara yang sedang didengarkan bisa membawa seseorang mengingat dan membayangkan sebuah pengalaman erotis yang pernah dialaminya.
Misalnya, ada orang yang pernah bercinta di pantai dan sekarang dia belum pernah melakukannya lagi.
Baca Juga: Reaksi Ibu Aldila Jelita saat Tahu akan Rujuk dengan Indra Bekti
Ketika ia mendengarkan suara deburan ombak, suara burung, suara angin, atau suara aktivitas di pantai lainnya, gairah seks si pendengar bisa saja meningkat.
Dengar dan Terangsang oleh Rekaman ASMR, Adakah Manfaatnya?
Buat orang atau pasangan yang titik sensitifnya berada di pendengaran, rekaman ASMR tentu bisa memberikan manfaat buat Anda.
Selain bikin relaks, psikolog seks, dosen dalam studi seksualitas, dan pembawa acara podcast Glow West, Caroline West, Ph.D. mengatakan hal ini bisa membuat pasangan jadi lebih rutin bercinta.
Rekaman ASMR tertentu yang diputar saat bersantai di rumah bisa membuat mereka ingin berhubungan intim karena mendapatkan rangsangan auditori.
Baca Juga: Kata Hotman Paris Soal Kasis Denny Sumargo dengan DJ Verny