Baca Juga: Kisah Seorang Wanita yang Kaget Lihat Foto Perniakahan sang Suami
Gus Faiz menegaskan bahwa para dai memiliki tanggung jawab untuk mendewasakan umat dalam menghadapi situasi politik.
Hal ini bertujuan agar perbedaan pilihan politik tidak merusak kesatuan umat.
“Adalah tugas para dai mendewasakan umat dalam berpolitik, sehingga perbedaan pilihan politik tidak menyebabkan perpecahan," kata Gus Faiz.
Gus Faiz juga menyoroti perbedaan pilihan politik yang disebabkan oleh pertimbangan kemaslahatan yang berbeda.
Baca Juga: Cerita dr Ricahrd Lee saat Masuk Penjara: Aku mohon sama petugas
Meskipun pilihan politik bisa beragam, hal ini seharusnya tidak dihubungkan dengan iman atau keislaman seseorang.
“Jadi semua pihak harus memahami pilihan orang lain yang berbeda, jangan sampai mengkait-kaitkan preferensi politik dengan keimanan atau keislaman seseorang," jelas Gus Faiz.
Dengan pesan-pesan ini, Majelis Ulama Indonesia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan umat dalam situasi politik yang seringkali memicu perpecahan.
Para dai diharapkan mampu berperan sebagai penghubung dan perekat dalam merawat kerukunan umat di tengah dinamika politik yang ada. ***