LANGITVIRAL.COM - Polda Papua Barat telah merencanakan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di dua wilayah di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, yaitu Aifat Timur dan Aifat Timur Jauh.
Langkah ini diambil mengingat adanya potensi konflik yang dapat muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Irjen Daniel mengungkapkan bahwa peningkatan pengamanan ini ditujukan untuk memastikan situasi yang kondusif di dua wilayah tersebut.
Baca Juga: Hadapi Persaingan Dunia Kerja, Ini Tips Menaker untuk Mahasiswa
Meskipun kondisi keamanan secara keseluruhan di Kabupaten Maybrat sudah dianggap kondusif, namun pihak kepolisian tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
"Kedua daerah ini menjadi fokus kami karena situasinya belum sepenuhnya stabil, oleh karena itu kami akan meningkatkan pengamanan di wilayah-wilayah ini," ujarnya.
Kapolda yang merupakan lulusan Akpol tahun 1990 ini juga menyatakan bahwa mayoritas Kabupaten Maybrat sudah menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2024.
Namun, sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian akan menyediakan pasukan di dua wilayah yang dianggap berpotensi konflik.
Baca Juga: Heboh Pasal Kumpul Kebo di KUHP Baru, Ini Penjelasan Menkumham Yasonna H Laoly
"Kami tidak ingin lengah. Meskipun situasinya secara keseluruhan aman dan kondusif, tetapi kami tetap memprioritaskan antisipasi dini dan pengamanan yang ketat," tambahnya.
Kapolda menjelaskan bahwa langkah-langkah pengamanan akan melibatkan personel kepolisian yang akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap distrik dan kampung.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melibatkan tokoh masyarakat yang memiliki integritas untuk membantu menjaga keamanan di setiap TPS.
"Pola pengamanan ini dirancang berdasarkan pengamatan bahwa potensi gangguan keamanan sering kali muncul di sekitar TPS selama proses pemilihan," jelasnya.