"Di belakang aku ada Supermarket Primo, untuk masuk kesini butuh ID gaes. No ID No Entry," ungkap Leonardo.
Baca Juga: Konflik PT BBI Muncul Lagi, Spanduk Protes Bertebaran di Sungai Gelam, Provinsi Jambi
Leo menjelaskan, ID yang digunakan berisi identitas pribadi dan tidak bisa digunakan oleh orang lain.
Ini menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan privasi penduduk Kuala Kencana.
Kuala Kencana dibangun oleh PT Freeport Indonesia sebagai kawasan penduduk di daerah dataran rendah.
Distrik ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Desember 1995.
Pionir inovasi dan fasilitas modern, Kuala Kencana membuktikan bahwa kota modern pertama di Indonesia bukanlah yang biasa kita bayangkan.***