Momen Wapres Gibran di KTT G20: Presiden Brazil Tanya Kabar Prabowo, Diskusi Intens Bareng PM Jepang

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 22:05 WIB
Menyoroti pernyataan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka di KTT G20 Johannesburg, Afrika Selatan, pada Minggu, 23 November 2025. (YouTube.com / Wapres RI)
Menyoroti pernyataan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka di KTT G20 Johannesburg, Afrika Selatan, pada Minggu, 23 November 2025. (YouTube.com / Wapres RI)

Dalam sesi kedua dalam forum KTT G20 itu, Gibran memanfaatkan momentum untuk menyoroti konflik kemanusiaan global, termasuk tragedi yang berlangsung di Gaza.

Wapres RI menekankan, banyak bencana yang terjadi saat ini merupakan akibat tindakan manusia, bukan semata bencana alam.

“Kita melihat hal ini di Gaza, Ukraina, Sudan, dan Sahel, serta banyak wilayah lainnya, di mana konflik telah meruntuhkan rumah-rumah, merampas harapan dan mata pencaharian masyarakat,” ujar Gibran.

Ia lantas mengajak pemimpin dunia menempatkan nilai kemanusiaan sebagai pusat tata kelola global.

Baca Juga: Skandal Thrifting Ilegal Senilai Rp4 Miliar: Terungkap Kiriman dari Korsel, 439 Bal Disita

“Dunia tidak boleh membiarkan dan menormalisasi penderitaan manusia yang sebenarnya dapat dicegah menjadi normal baru,” kata Gibran.

Gibran kemudian menegaskan peran penting G20 sebagai kelompok yang mewakili 85 persen PDB dunia.

“G20 memiliki kewajiban moral untuk memimpin dengan memberi contoh, memastikan bahwa pertumbuhan dan ketahanan menjadi dua sisi mata uang yang sama,” ujarnya.

Pamerkan QRIS dan Soroti Intelijen Ekonomi

Baca Juga: Gunung Semeru Masih Level Awas usai Luncurkan Awan Panas, Warga Dilarang Dekati Radius 8 Km

Pada sesi lainnya, Gibran mempromosikan sistem pembayaran digital nasional Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Ia menekankan, teknologi ini menjadi contoh konkret bagaimana inovasi digital mampu memperluas inklusi keuangan.

“Sistem pembayaran digital nasional kami, QRIS, menunjukkan bagaimana solusi digital yang sederhana dan berbiaya rendah dapat mendorong partisipasi dalam perekonomian dan meminimalkan ketimpangan,” tutur Gibran.

Dirinya juga menyinggung perkembangan teknologi finansial seperti aset kripto dan token digital yang menciptakan peluang namun juga risiko.

Baca Juga: Sri Radjasa Sebut Ada Intervensi Petinggi Polri dalam Audiensi Ijazah Jokowi antara Roy Suryo cs dengan Komisi Reformasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X