MADINAH, LANGITVIRAL.COM - Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia memberikan imbauan kepada jamaah calon haji Indonesia untuk selalu menghormati budaya setempat.
Terutama dalam hal bermu’amalah, pergaulan, dan tata berpakaian selama berada di Arab Saudi.
Menurut Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda, jamaah diharapkan untuk mematuhi aturan dan norma budaya yang berlaku di Arab Saudi selama masa tinggal mereka yang mencapai 41 hari.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tata berpakaian.
Baca Juga: Tak Realisasikan Impor, Kemendag Tegur Tiga Pengusaha Gula
Jamaah diminta untuk tidak menggunakan pakaian yang membuka aurat atau melanggar kesopanan, seperti daster atau celana pendek, terutama saat berada di dalam hotel.
Widi menjelaskan bahwa hal-hal yang dianggap wajar di Indonesia, seperti bersendawa, mungkin dianggap tidak sopan di Arab Saudi.
Oleh karena itu, jamaah diharapkan untuk menghormati budaya setempat dengan tidak bersendawa di sembarang tempat.
Selain itu, jamaah juga diminta untuk mematuhi ketentuan dan larangan yang berlaku di hotel, seperti larangan memasak di dalam kamar dan merokok di dalam hotel.
Baca Juga: Alhamdulillah, Jumlah Jemaah Haji yang Sakit di Madinah Menurun
Mereka juga diimbau untuk tidak menjemur pakaian di sembarang tempat, terutama dengan mengaitkan tali jemuran pada pemadam api di kamar, karena hal ini dapat memicu kebocoran air yang mengganggu.
Penggunaan air juga perlu dilakukan dengan bijak, dengan menggunakan air secukupnya dan mematikan keran air setelah tidak digunakan.
Jamaah juga diingatkan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan karena dapat memicu risiko kebakaran.
Imbauan ini diberikan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga tata krama dan kesopanan serta menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh jamaah calon haji Indonesia selama masa tinggal mereka di Arab Saudi.
