LANGITVIRAL.COM - Prancis menjadi destinasi terbaru dari serangkaian kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) ke Eropa.
Dalam kunjungannya ke negara yang dikenal dengan megahnya Menara Eiffel tersebut, Petrus Reinhard Golose, Kepala BNN RI, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Perancis, Andora, dan Monako, HE Mohammad Oemar.
Turut hadir juga dalam rombongan adalah Ambassador Harry James Kandou, salah satu Anggota Kelompok Ahli BNN RI bidang Kerja Sama Internasional, Direktur PLRKM BNN Amrita Devi.
Kemudian, Direktur Intelijen BNN Brigjen Pol Ruddi Setiawan, serta delegasi BNN RI lainnya.
Baca Juga: Barisan Jenderal yang Masuk Daftar Mutasi TNI Terbaru, Terbanyak Dari Angkatan Darat dan Laut
Mereka melakukan pertemuan dengan Wakil Kepala Anti Narkotika dari Office anti-stupéfiants (OFAST), Christian de Rocquigny du Fayel, pada Senin, 28 Agustus 2023.
Dalam pertemuan ini, Wakil Kepala Anti Narkotika Prancis menjelaskan tentang perubahan besar dalam kebijakan narkotika yang dilakukan di Prancis pada tahun 2020.
Salah satu hasil dari reformasi ini adalah pembentukan Office anti-stupéfiants (OFAST) di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri, yang bertindak sebagai garda terdepan dalam perang melawan narkotika.
OFAST berperan sebagai koordinator aksi anti-narkotika, termasuk koordinasi dengan Polisi, Bea Cukai, dan Gendarmarie.
Baca Juga: Lawan Kejahatan Transnasional dan Terorisme, Menko Polhukam Mahfud MD Terbang ke Turki
"OFAST memiliki 24 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Prancis dan Eropa," kata Christian de Rocquigny du Fayel.
Lanjutnya, mereka memiliki peran operasional dalam penyelidikan, intelijen, dan strategi melalui kerja sama, termasuk kerja sama internasional yang lebih kuat.
Wakil Kepala Anti Narkotika juga membahas tentang meningkatnya ancaman kejahatan narkotika di Prancis dalam tiga tahun terakhir.
Data menunjukkan peningkatan masuknya kokain ke Prancis melalui jalur dari Amerika Selatan dan antarnegara di Eropa.