daerah

Warga Kota Jambi Resah Banjir Tak Kunjung Usai, Ketua DPRD Kota Jambi Tinjau Langsung Lokasi

Selasa, 7 Januari 2025 | 14:11 WIB
Warga Jambi Resah Banjir Tak Kunjung Usai, Ketua DPRD Kota Jambi Tinjau Langsung Lokasi

LANGITVIRAL.COM - Banjir yang terus-menerus melanda kawasan Perumahan Mutiara Kenali 2 dan 3 di RT 17, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, memicu keprihatinan masyarakat.

Menanggapi kondisi ini, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, turun langsung ke lapangan pada Minggu, 5 Januari 2025, untuk mendengarkan keluhan warga sekaligus meninjau situasi.

Dalam kunjungannya, Kemas Faried ditemani Lurah Kenali Asam, Halilludin, Ketua Forum RT Kota Jambi, H. Suparyono, serta beberapa Ketua RT lainnya.

Warga menyampaikan kekhawatiran mereka karena setiap hujan deras, kawasan perumahan kerap terendam banjir. Kondisi tersebut diduga semakin memburuk setelah dimulainya pembangunan perumahan baru yang memengaruhi aliran air di wilayah itu.

Baca Juga: Vatikan Ungkap Permintaan Paus Fransiskus, Ingin Pemakamannya Dilakukan dengan Sederhana

Halilludin berharap, kehadiran Ketua DPRD bisa segera membawa solusi konkret.

“Kami butuh tindakan nyata agar banjir tidak terus mengganggu aktivitas warga,” ujarnya.

H. Suparyono menambahkan bahwa penyebab utama banjir adalah sistem drainase yang tidak memadai. Sebelumnya, kata dia, wilayah tersebut memiliki kolam penampungan air.

Namun kini, kolam itu telah ditutup, membuat air hujan sulit mengalir dengan lancar.

Baca Juga: Pesan Paskah Terakhir Paus Fransiskus Sehari Sebelum Meninggal Dunia, Serukan Gencatan Senjata di Gaza

“Kami mendesak pemerintah untuk segera bertindak sebelum situasinya makin buruk,” jelasnya.

Sejumlah warga juga ikut menyuarakan kegelisahan mereka. Ari, salah seorang warga, mengatakan bahwa kapasitas saluran air saat ini tidak memadai, sehingga banjir bisa terjadi dalam waktu singkat usai hujan turun.

“Kami butuh solusi, bukan sekadar janji. Kami yang merasakan dampaknya setiap kali hujan,” ungkapnya.

Rendra, warga lain yang sudah tinggal delapan tahun di lokasi tersebut, mengaku bahwa banjir parah baru terjadi setelah pembangunan perumahan baru dimulai.

Halaman:

Tags

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB