"Kami menilai kontraktor ini tidak bekerja secara profesional dan telah berkinerja buruk sehingga kami putuskan kontraknya," ujarnya.
BPJN Jambi berharap anggaran dari pusat dapat segera turun agar pengerjaan jalan yang telah dihentikan bisa dilanjutkan dan segera digunakan oleh masyarakat.
Dukungan anggaran ini sangat penting untuk memastikan kelancaran proyek dan manfaatnya bagi masyarakat Jambi.
Baca Juga: Viral Video Ular Piton Raksasa Mangsa Wanita di Sulawesi Selatan
Dengan langkah tegas ini, BPJN Jambi menunjukkan komitmennya untuk memastikan kualitas dan kecepatan dalam pembangunan infrastruktur jalan, serta memberikan sanksi yang tegas kepada pihak yang tidak memenuhi standar kerja yang telah ditetapkan.
Hal ini penting untuk mencapai tujuan Inpres dalam meningkatkan konektivitas jalan daerah yang akan berdampak positif pada mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat. ***