Baca Juga: 6 Info Beasiswa 2025 Bulan Januari-Februari Jenjang S1-S3 Luar Negeri, Ada Beasiswa LPDP
"Saya hadir di sini karena masyarakat dan untuk masyarakat Kota Jambi, bukan karena daerah pemilihan saya. Program kerja saya fokus kerja untuk masyarakat," ujarnya.
Menurut Faried, persoalan yang dirasakan warga RT 17 sama dengan daerah pemilihannya, seperti Sungai Putri, Murni, Legok.
"Ini akan menjadi catatan bagi kami. Terkait masalah banjir, saya sarankan ketua RT harus komunikatif dengan anggota dewan. Bukan masalah banjir saja, tapi masalah lain juga seperti UMKM.
"Mudah-mudahan 2026 dianggarkan. Kita juga akan cek kalau ada dana pemeliharaan tahun ini bisa digunakan," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Jambi Al Haris Sebut IBI Banyak Support Kesehatan di Jambi
Ari satu warga RT 17 yang terdampak banjir mengeluhkan kondisi yang menimpa warga perumahannya.
Menurutnya, ada pembangunan perumahan dan drainase yang kecil. Saat ini jika hujan setengah jam saja kawasan rumah kami terendam.
"Kami minta agar aspirasi warga bisa cepat realisasikan, agar semua warga menjadi nyaman," ujarnya.
Rendra warga lainnya yang terdampak banjir mengatakan hal yang sama. Ia korban langsung terdampak banjir. Selama 8 tahun ini belum pernah rumah saya terendam air.
Baca Juga: Pimpinan Upacara HAB ke-79 Kementerian Agama Jambi, Ini Pesan Gubernur Jambi Al Haris
"Sejak ada pembangunan perumahan, jika hujan sekarang rumah kami terendam banjir. Kami sudah minta pihak developer untuk memperbaiki drainase yang kecil. Tapi tidak ada tanggap," ujarnya.
"Kami juga minta difasilitasi kepada pihak developer untuk berkomunikasi mengatasi masalah banjir yang disebabkan adanya pembangunan perumahan baru," sambungnya.
Menjawab keluhan dari warga tersebut, KFA mengatakan, dalam melakukan pembangunan ini ada prosesnya.
"Terkait drainase saya bawa dari Dinas PU Bidang SDA untuk mengeceknya. Terkait keluhan warga dampak pembangunan perumahan, kita akan undang pihak developer, warga dan dinas untuk rapat dengar pendapat (RDP) terkait masalah warga," ujarnya.