KENDARI, LANGITVIRAL.COM - Subbid Provos Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan bahwa delapan personel Polda Sultra terjaring dalam razia Penegakan dan Penertiban Disiplin (Gaktibplin).
Razia ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memastikan kedisiplinan personel kepolisian.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Subbid Provos Bid Propam Polda Sultra, Kompol Muhammad Sofwan Rosyidi.
Kata dia, pelaksanaan kegiatan Gaktibplin ini merujuk pada Surat Perintah (Sprin) Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Sultra Nomor: Sprin/345/VI/HUK.6.6./2024 tertanggal 3 Juni 2024.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil Seret Nama Polda Jambi, Bid Propam Belum Terima Mobil
"Razia ini dilaksanakan di lingkup Polda Sultra," ujar Muhammad Sofwan saat ditemui di Kendari, Kamis.
Dalam operasi razia rutin ini, fokus utama adalah memeriksa kelengkapan disiplin para personel, termasuk kelengkapan data diri, kelengkapan kendaraan, dan sikap tampang.
"Seperti KTA, surat-surat kendaraan dan kelengkapannya, serta sikap dan tampang para personel," tambahnya.
Muhammad Sofwan mengungkapkan bahwa dalam operasi hari ini, pihaknya mendapati delapan personel Polda Sultra yang melanggar beberapa ketentuan tersebut.
Baca Juga: Pj Bupati Raden Najmi Sambut Silaturahmi Kajari Muaro Jambi
“Delapan personel yang melanggar langsung ditindak,” tegas Muhammad Sofwan.
Adapun jenis pelanggaran yang ditemukan antara lain:
- Empat personel memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang telah mati.
- Satu personel tidak membawa surat kelengkapan kendaraan.
- Satu personel tidak membawa plat nomor kendaraan.
