KOTA JAMBI, LANGITVIRAL.COM - Aliansi Pemuda Jambi Bersatu melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolda Jambi untuk menyoroti kasus yang melibatkan Afandi, yang dikenal sebagai Ko Apex.
Afandi dilaporkan ke polisi atas dugaan pemalsuan surat atau dokumen dan penggelapan dalam jabatan.
Koordinator lapangan Hafizi Alatas, dalam pantauan langsung di lapangan, menyatakan bahwa mereka meminta dan mendesak agar pihak terkait tidak melakukan upaya intervensi hukum.
"Kami menuntut agar penyidik di Polda Jambi tidak menciptakan persepsi bahwa hukum bisa dipengaruhi dan diputar arahkan sesuai keinginan dengan menggunakan kekuatan massa," ujarnya pada Jumat 3 Mei 2024.
Baca Juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi
Selain itu, mereka juga menegaskan kepada Kapolda Jambi beserta jajarannya untuk bekerja secara profesional.
"Kerjakanlah dengan profesionalisme, jangan terpengaruh oleh tekanan dari pihak manapun," tandasnya.
Hafizi juga menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan lurus dan tidak memihak kepada pihak tertentu.
"Penegakan hukum haruslah adil, tidak boleh ada pengaruh dari pihak tertentu. Proses hukum harus tegak lurus dan tidak berpihak kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu," katanya dengan tegas.
Baca Juga: Kepala BNN RI Bahas Kerja Sama dengan Timor Leste di KBRI Dili
Aliansi Pemuda Jambi Bersatu menegaskan bahwa mereka bukan hanya mengadvokasi nama pemuda Jambi, tetapi juga menuntut keadilan bagi seluruh masyarakat.
Mereka menegaskan bahwa penegakan hukum haruslah berpihak kepada kepentingan umum, bukan hanya kepada segelintir pihak yang memiliki kepentingan tertentu. ***
