Ini Kata Gubernur Jambi Al Haris, Saat Tarawih di Desa Pegeh Kabupaten Kerinci

Baca Juga: 10 Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda serta Cara Mengobatinya

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris meresmpikan Tower Repeater GSM di Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Peluncuran Tower Repeater GSM ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kerinci Asraf, Sekretaris Daerah Kerinci, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Al Haris menjelaskan bahwa keberadaan perangkat telekomunikasi di Muara Hemat sangat penting untuk memfasilitasi arus komunikasi, terutama karena kawasan ini sering mengalami bencana longsor.

"Jadi kalau ada kejadian di sini, kita dapat berkoordinasi dengan mudah dan mendapatkan informasi dengan cepat, karena daerah ini rawan terjadi bencana alam, terutama longsor," ujar Al Haris.

Baca Juga: 1.088 Prajurit TNI Pasukan Kontingen Garuda Kembali ke Tanah Air

Meski jaringan Tower Repeater GSM belum mencakup seluruh kawasan Muara Hemat, Al Haris menyatakan bahwa telah dilakukan komunikasi antara PLTA Kerinci dengan Telkomsel untuk segera membangun tower dengan jangkauan jaringan yang lebih luas.

Pj Bupati Kerinci, Asraf, menyampaikan apresiasi atas peluncuran jaringan seluler ini, karena memberikan kemudahan komunikasi bagi masyarakat Muara Hemat.

Menurut Ariansyah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, tower repeater GSM di Muara Hemat telah dibangun sejak 12 Februari lalu dan dioperasikan mulai 1 Maret 2024.

Namun, jaringan belum mencapai sekitar rumah makan Romi karena adanya kendala topografi.

Baca Juga: Mengoptimalkan Energi Positif dalam Kamar Mandi dengan Feng Shui

Langkah selanjutnya adalah berkoordinasi dengan PLTA dan Telkomsel untuk membangun jaringan yang lebih luas, dengan PLTA bertanggung jawab atas pembangunan tower dan Telkomsel untuk membangun jaringan.

Dengan adanya peluncuran Tower Repeater GSM ini, diharapkan masyarakat Muara Hemat dapat terhubung dengan lancar melalui komunikasi seluler, meningkatkan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat, serta memperkuat konektivitas di kawasan tersebut. ***