LANGITVIRAL.COM - Venna Melinda membeberkan kecerdikan Ferry Irawan saat melakukan kekerasan kepada dirinya.

Ia mengatakan, Ferry selalu melakukan kekerasan ditempat yang privat.

BACA JUGA: Tak Hanya Pantau Berandalan Bermotor, Camat di Kota Jambi: Kini Ditambah Pantau Truk Batu Bara

"Dikamar, kamar hotel, tempat yang tidak ada CCTVnya," ujar Venna.

Venna juga mengaku sudah mengalami KDRT selama tiga bulan terakhir sebelum kejadian di Kediri terungkap.

Ibu tiga anak itu pun mengungkapkan tempat-tempat yang pernah menjadi saksi bisu Ferry Irawan melakukan kekerasan padanya.

Venna juga mengaku pernah menerima kekerasan dari Ferry saat menginap di salah satu hotel Kota Medan.

Wanita yang berusia setengah abad itu mengatakan kejadian di Medan terjadi pada bulan November tahun lalu.

Lebih lanjut Ibunda Verrell Bramasta itu menyebut kejadian di Kediri merupakan bentuk kekerasan terbaru dari Ferry Irawan.



Bahkan, Venna mengatakan dirinya sampai tidak bisa bergerak saat menerima kekerasan di Kediri.

"Sampai saya tidak bisa bergerak,"ujarnya.

Sebelumnya, Kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Ferry Irwan kepada Venna Melinda sudah masuk dalam tahap proses hukum.

Ferry pun sudah dilaporkan Venna ke pihak yang berwajib.

Didampingi oleh Hotman Paris sebagai kuasa hukum Venna, ibunda Verrell Bramasta ini mengatakan tidak akan berdamai dengan Ferry.

Hal tersebut terekam dalam tayangan youtube TribunJatim Official.

BACA JUGA: Kapan Penerimaan CPNS 2023, Ini Jurusan Paling Banyak Formasinya

Hotman Paris megaskan bahwa Venna tidak akan berdamai dengan Ferry.

"Jadi isu diluar perdamaian akan dibuat tidak akan terjadi,"ungkap Hotman.

Venna pun kembali menegaskan tidak akan berdamai dengan Ferry.

"Tidak,"ungkap Venna.

Namun, Venna memaafkan Ferry atas perlakuannya.



"Saya memaafkan, tapi kasus hukum terus berjalan,"ujar Venna.

Hotman mengatakan pemeriksaan sudah hampir selesai.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke kejaksaan," ucap Hotman.