LANGITVIRAL.COM - Putri dari penyanyi Pinkan Mambo, Michelle Ashley, telah menjadi pusat perbincangan publik selama seminggu terakhir setelah ia berani mengungkapkan kisah mengerikan yang pernah ia alami beberapa tahun lalu.
Pada 25 Juli 2023, Michelle Ashley berbicara dalam podcast dr. Nadia Alaydrus dan dengan berani menceritakan bahwa ia pernah mengalami pelecehan oleh ayah sambungnya sendiri sejak tahun 2018, saat usianya masih 12 tahun.
"Dulu saya hanya bisa merahasiakan semua ini, tapi sekarang saya ingin menceritakannya agar kejadian serupa tidak terjadi pada anak-anak lainnya," ungkap Michelle Ashley dalam podcast tersebut.
Michelle Ashley akhirnya membuka rahasia yang selama ini ia pendam dan tidak diketahui oleh publik.
Dia mengungkapkan bahwa pelecehan tersebut terjadi berulang kali hingga pada akhirnya di tahun 2021, Michelle berani melaporkan kejadian tersebut kepada ayah kandungnya, Sandy Sanjaya.
Berkat keberaniannya untuk menghadapi kenyataan yang sulit ini, putri Pinkan Mambo ini berhasil membawa ayah sambungnya ke pengadilan dan akhirnya menjebloskannya ke dalam penjara.
Sebagai informasi, Pinkan Mambo menikah dengan Steve Wantania, yang memiliki nama asli Reimond Reifes, pada tahun 2013.
Steve Wantania adalah seorang penulis skenario dan sutradara.
Baca Juga: Resep Mango Sago: Dessert Manis dan Segar dengan Sentuhan Buah Mangga
Michelle Ashley merupakan anak kedua Pinkan Mambo dari pernikahannya sebelumnya dengan Sandy Sanjaya.
Tidak tahan melihat anaknya mengalami penderitaan tersebut, ayah kandung Michelle, Sandy Sanjaya, segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.
Setelah melalui proses hukum, Steve Wantania akhirnya divonis bersalah atas kasus pencabulan selama 9,5 tahun dan didenda sebesar Rp1 miliar.
Baca Juga: 9 Tips Meningkatkan Konsistensi dalam Melakukan Olahraga: Raih Kesehatan Optimal dengan Disiplin
Meskipun pelaku telah dihukum, rasa trauma yang dialami Michelle Ashley masih berbekas dan ia belum berani untuk berbicara terbuka tentang kejadian itu kepada siapapun.