Ia harus bekerja keras dari pagi hingga malam untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pinkan juga menyatakan bahwa dirinya belum pernah melihat secara langsung kejadian pelecehan yang terjadi pada putrinya, sehingga ia bingung dalam menentukan siapa yang benar dalam kasus ini.
Diketahui bahwa Michelle merasa kecewa dengan sikap Pinkan yang dinilai kurang tegas dalam menghadapi hubungannya dengan ayah tirinya.
Putrinya merasa tidak aman jika Pinkan masih belum memutuskan hubungannya dengan ayah tirinya tersebut.***