“Dakwah pertama yang saya adalah saat di salah satu pentas musik yang ada di Ancol," kata dia.
"Ketika itu saya mengucapkan salam ‘assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh’. Sontak mendapat respons kurang menyenangkan dari penonton yang hadir,” kata dia.
Baca Juga: Setelah Memberanikan Diri Bicara Soal Pelecehan yang Dialami, Anak Pinkan Mambo Hanya Minta Hal ini
Baca Juga: Suka Tantangan dan Menganalisa, Ini Karakteristik Shio Monyet Menurut Astrologi Tionghoa
Ucapan salam yang tidak biasa tersebut direspons oleh penonton dengan kalimat “Hei! ini bukan masjid, bukan majelis taklim!.” Teriakan-teriakan tersebut diiringi pula dengan lemparan sandal dan lumpur.
Selain itu, nama Rhoma Irama juga menjadi banyak diperbincangkan sebab keputusannya untuk berdakwah lewat musik.
Bahkan, banyak yang menyebut bahwa dia telah mengkomersilkan agama.
Hal ini setelah Bang Haji merilis lagunya yang berjudul La Ilaha Illallah. Dalam lagu ini terdapat momen saat dia membaca surah al-Ikhlas, namun tanpa alunan musik.
Baca Juga: Detik-detik Anak Pinkan Mambo Diduga Dilecehkan oleh Ayah Tiri, Ada Robekan
Baca Juga: Manfaat Menjadi Orang yang Menjalani Frugal Living: Memanfaatkan Uang dengan Bijaksana
Lagu ini sempat menjadi kontroversi, hingga akhirnya dia diundang ke MUI saat itu.
"Akhirnya di depan para wartawan dan ulama saya bawakan lagu La Ilaha Illallah. Setelah mereka tahu kalau surah al-Ikhlas tidak ada iringan musik, MUI justru menyampaikan untuk membuat karya yang lebih banyak,” ujarnya.
Menurut dia hingga saat ini, dukungan dari MUI tersebut menjadi salah satu motivasi bagi Rhoma Irama meneruskan dakwahnya melalui musik.
Dia juga berpesan, apa yang disampaikan dari hati maka akan sampai pula ke hati sebagaimana dakwah yang dia lakukan. ***