selebriti

Cerita Rhoma Irama Dakwah Lewat Musik, Dilempar Sandal dan Lumpur

Selasa, 1 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Rhoma Irama mengaku pernah mendapat perlakuan tak baik saat dakwah lewat musik. (tangkapan layar instagram @rhoma_official)

LANGITVIRAL.COM – Rhoma Irama mengaku sempat mendapat hujatan saat mensyiarkan dakwah lewat musik.

Pria yang dijuluki “Raja Dangdut” ini bahkan sempat menuai banyak kritik tatkala mengucapkan salam ketika memulai konsernya.

Hal tersebut disampaikannya dalam Kongres Budaya Umat Islam Indonesia yang digelar dalam rangka Milad ke-48 MUI di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu 26 Juli 2023 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menceritakan pengalamannya sepanjang karier dakwahnya lewat musik.

Baca Juga: Bantu Penanganan Stunting di Kabupaten Sarolangun, Jambi, Ini yang Dilakukan SKK Migas-KKKS SRMD

Baca Juga: Al Haris Kukuhkan 80 Bidan Delima Provinsi Jambi

“Dulu di tahun 70an budaya para seniman erat kaitannya dengan praktik meninggalkan shalat. Ibadah menjadi tabu dan aib bagi seorang seniman kala itu,” ungkap Bang Haji, sapaan akrab Rhoma Irama.

Budaya yang melekat pada seniman tersebut, membuat dia resah.

Dia mengaku setiap shalat memohon petunjuk Allah SWT apabila dengan seni mampu memperlebar jalan kepada Allah maka dia meminta bakat tersebut dicabut darinya.

Sedangkan apabila seni mampu memberi kebaikan, maka bawalah kepada keridhaan-Nya.

Baca Juga: Besok Rabu 2 Agustus, 6.760 Jamaah Haji Pulang ke Tanah Air, Ini Rinciannya

Baca Juga: IMI Jambi Berhasil Kunci 5 Tiket untuk PON Aceh-Sumut Mendatang

Doa tersebut akhirnya menghantarkan Rhoma untuk membentuk Soneta Group sebagai the Voice Moslem pada 13 Oktober 1973.

Band bentukannya ini berkomitmen untuk menjauhi budaya buruk yang dianggap melekat bagi seorang seniman seperti meninggalkan shalat dan minum khamr.

Halaman:

Tags

Terkini