Menjaga integritas dan etika dalam menjalankan tugas jurnalistik adalah hal yang sangat penting.
Selain itu, Haji Faisal juga merasa bahwa perkataan oknum wartawan itu seolah memprotes kehendak Tuhan.
“Kalian (oknum wartawan) menyampaikan kata-kata seperti itu sama saja dengan memprotes kehendak Tuhan, memprotes ketetapan Tuhan. Semua itu udah ketetapan Tuhan. Jadi kata-kata seperti itu tidak ada dasar pijakannya,” kata Haji Faisal.
Dia menyatakan bahwa semua yang terjadi adalah ketetapan Tuhan, dan ucapan-ucapan seperti itu tidak memiliki dasar pijakan.
Sebagai seorang yang taat beragama, Haji Faisal meminta agar para wartawan tidak menyampaikan kata-kata yang dapat menyudutkan kehendak Tuhan.
Haji Faisal juga menyoroti kesuksesan anak-anaknya di dunia hiburan, termasuk Fadly Faisal yang sudah terjun ke dunia hiburan sebagai model sejak usia 17 tahun.
Dia menegaskan bahwa kesuksesan anak-anaknya telah ada sejak lama, jauh sebelum terjadi peristiwa meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi. S
ebagai seorang ayah, kehilangan seorang anak adalah hal yang paling menyedihkan yang pernah dirasakannya, dan perkataan yang menyudutkan keluarganya adalah sesuatu yang sangat mengenanya.
Haji Faisal berbicara dengan tegas bahwa dia harus mempertahankan kehormatan dan martabat keluarganya.
Dia menyatakan bahwa para wartawan perlu memahami pentingnya bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi, dan tidak mengabaikan etika dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Dia juga mengimbau agar para wartawan saling memperingatkan dan berbicara dengan bijaksana, sehingga tidak ada lagi perkataan yang dapat menyudutkan atau merendahkan orang lain.*