Sakitnya Hati Michelle Ashley saat Dengar Langsung Pinkan Mambo Membela Sang Ayah Tiri

LANGITVIRAL.COM - Dunia hiburan tanah air baru saja dikejutkan dengan pengakuan yang mengguncang dari Michelle Ashley, anak Pinkan Mambo.

Dalam sebuah podcast, Michelle Ashley dengan berani dan terbuka menceritakan bagaimana dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya, Steve Wantania, yang merupakan suami kedua Pinkan Mambo.

Pengakuan ini pun memunculkan berbagai rasa terkejut dan kontroversi di kalangan publik.

Dalam episode podcast tersebut, Michelle Ashley merincikan secara detail bagaimana tindakan pelecehan seksual oleh Steve Wantania terjadi terhadap dirinya tiga tahun yang lalu.

Pengalaman mengerikan ini mendorong Michelle untuk melaporkannya kepada ibunya, Pinkan Mambo.

Baca Juga: Ganjar Milenial Gelar Try Out Latihan soal Tes Seleksi CPNS di Jambi

Setelah melaporkan tindakan yang mengerikan ini kepada ibunya, Michelle merasa sangat terkejut dengan reaksi Pinkan Mambo.

Terlebih lagi, Michelle merasa tidak dianggap serius oleh ibunya mengenai masalah ini.

Hati Michelle semakin terluka ketika dia bertanya kepada Pinkan Mambo tentang kesaksian mereka berdua di pengadilan saat Steve Wantania dijatuhi hukuman penjara selama 9 tahun 6 bulan atas kasus pelecehan seksual tersebut.

Michelle ingin mengetahui apakah Pinkan Mambo memberikan kesaksian yang mendukung dirinya sebagai korban.

Baca Juga: Korlantas Hampus Praktek Jalur Angka 8 dan Zigzag untuk Ujian Praktek SIM C

Namun, jawaban yang diberikan oleh Pinkan Mambo menyiratkan bahwa ibunya membela Steve Wantania, meskipun telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap Michelle.

“Aku ingin tahu apa yang dibicarakannya dan siapa yang dibela. Terus, aku telepon mami. Aku tanya siapa yang dia bela di pengadilan,” ungkap Michelle Ashley, dikutip dari kanal YouTube Cherryl Hatumesen pada tanggal 5 Agustus 2023.

“Aku enggak tahu dia salah ngomong atau aku salah dengar. Tapi, yang aku dengar, 'Aku ngebela orang itu 100 persen.' Begitu," tambahnya.