olahraga

Timnas Indonesia Banjir Bonus, Usai Lolos ke Piala Asia 2023

Jumat, 17 Juni 2022 | 20:12 WIB



LANGITVIRAL.COM - Fachruddin dkk juga mampu memecahkan kebuntuan selama 15 tahun sebagai tim yang tak pernah merasakan atmosfer kompetisi paling bergengsi di Asia.

Kerja keras dari Kuwait tak sia-sia. Selain mencatatkan perestasi membanggakan dengan lolos sebagai runner up di kualifikasi Piala Asia, Timnas Indonesia mampu menaikan rangking FIFA.

Ya, tim besutan Shin Tae-yong boleh berbangga hati. Catatan positif ini pun mendapat apresiasi publik. PSSI pun tak sungkan mengguyurkan bonus untuk Timnas Indonesia.

Terakhir kali skuad Garuda hanya merasakan panasnya Piala Asia tahun 2007. Itu pun bonus karena sebagai tuan rumah.

Tim nasional Indonesia mendapat bonus dengan total Rp 2 miliar karena berhasil lolos ke Piala Asia 2023.


BACA JUGA : Tinjau Bakti Kesehatan di Titik 0 IKN, Kapolri Gelorakan Hal Ini




Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa bonus tersebut berasal dari PSSI dan pihak swasta. PSSI sendiri memberikan Rp 1,5 miliar.

"Selain itu ada Rp 500 juta dari Gilang (pengusaha kosmetik Gilang Widya Pramana-red)," ujar Yunus di Jakarta, Kamis.

Bonus tersebut diberikan PSSI di salah satu hotel di Jakarta, Kamis 16 Juni 2022, kepada perwakilan pemain yaitu kapten Fachruddin Aryanto dan kiper Nadeo Argawinata.





Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2023 setelah berhasil membantai Nepal dengan skor 7-0 pada laga penutup Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu 15 Juni dini hari WIB.

Gelontoran gol skuad Garuda pada pertandingan tersebut dibuat oleh Muhammad Dimas Drajad, Witan Sulaeman (dua gol), Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan.

Hasil itu membuat Indonesia sukses mengunci slot di Piala Asia 2023 lantaran menjadi salah satu dari lima peringkat kedua terbaik, dari enam grup yang ada di putaran ketiga kualifikasi.

Dengan demikian, Indonesia sudah mencatatkan lima kali penampilan di Piala Asia. Sebelumnya, skuad Garuda berkompetisi pada edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007.

Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong menyatakan siap fokus menangani tim nasional U-20 dan senior Indonesia sesuai dengan permintaan PSSI.

"Itu bagus karena mulai dari usia muda hingga senior. Dengan demikian, bisa lebih mengembangkan sepak bola Indonesia," ujar Shin, usai menghadiri penyambutan PSSI untuk timnas Indonesia yang baru kembali dari Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, di Jakarta.


BACA JUGA: Tips Kencangkan Miss V Longgar Secara Alami

Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa dia siap menunaikan tugas meski mengaku letih karena padatnya kegiatan kedua timnas tersebut. Meski demikian, Shin tetap termotivasi demi peningkatan kualitas sepak bola Indonesia.

"Walau capek, sepak bola Indonesia tetap harus dibenahi," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Shin Tae-yong pun segera menyusun peta jalan atau road map agar dapat membesut dua timnas tersebut secara lebih terkoordinasi. Timnas U-20 dan senior akan berkompetisi di beberapa turnamen internasional pada tahun 2022 dan 2023.

Timnas U-19, yang menjadi timnas U-20 pada tahun berikutnya, akan berkompetisi di Kejuaraan Sepak Bola Remaja U-19 AFF 2022 yang berlangsung di Bekasi dan Jakarta pada 2-15 Juli 2022.

Kemudian, pada 10-18 September 2022, timnas U-19 akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 yang digelar di Jakarta.

Untuk timnas senior, ada pertandingan persahabatan FIFA pada September 2022, dilanjutkan Piala AFF 2022 pada akhir tahun.

Lalu, pada tahun 2023, jika lolos, timnas U-19 akan berlaga di Piala Asia U-20 yang belum ditentukan jadwalnya.

Berikutnya, timnas senior akan bersaing di Piala Asia 2023 pada 16 Juni-16 Juli 2023. Belum selesai sampai di sana, timnas U-20 akan bertarung di Piala Dunia U-20 tahun 2023. (*)


Terkini