Baca Juga: Rencana Safari Penyerapan Anggaran Menkeu Purbaya: dari Tim Khusus Monitoring hingga Dukungan Istana
Pertarungan keduanya akan menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih siap menguasai lapangan di Korea.
Bagi Jonatan, kemenangan di final ini bukan hanya soal gelar, melainkan juga pembuktian dirinya tetap mampu bersaing di level tertinggi meski sudah tidak lagi bergabung dengan Pelatnas.
"Puji Tuhan karena mencapai final kedua tahun ini setelah Indonesia Masters bulan Januari lalu,” ujar Jonatan dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu 27 September 2025.
“Penantian yang cukup panjang setelah segala macam hal yang terjadi, banyak lika-likunya," imbuhnya.
Pertarungan di final Korea Open 2025 pun diprediksi akan berlangsung sengit, menghadirkan drama, sekaligus menjadi panggung bagi Jonatan Christie untuk mengukir prestasi baru di karier bulu tangkisnya.***