Gejala Astigmatisme
Beberapa gejala yang sering muncul pada penderita astigmatisme antara lain:
1. Penglihatan kabur atau terdistorsi.
2. Mata lelah atau tidak nyaman.
3. Sakit kepala.
4. Kesulitan melihat di malam hari.
5. Sering menyipitkan mata.
Baca Juga: Bangkit Berdaya di Kelurahan Tanjung Pasir Hanya Kebagian 1 Titik, Bakal Bangun Ini
Kelompok Berisiko Astigmatisme
Astigmatisme dapat terjadi pada semua usia, dari anak-anak hingga dewasa.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami astigmatisme, seperti riwayat keluarga dengan astigmatisme atau gangguan mata lainnya, adanya jaringan parut atau penipisan kornea, rabun jauh, dan riwayat operasi mata tertentu seperti operasi katarak.
Cara Mengobati Astigmatisme
Pengobatan astigmatisme tergantung pada tingkat keparahannya. Untuk kasus yang ringan, mungkin tidak diperlukan pengobatan.
Namun, pada kasus yang lebih parah, beberapa metode pengobatan berikut ini bisa dilakukan:
1. Lensa korektif: Astigmatisme dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak khusus yang diresepkan oleh dokter.
2. Ortokeratologi (Ortho-K): Metode ini melibatkan pemakaian lensa kontak kaku saat tidur untuk sementara waktu guna memperbaiki kelengkungan kornea yang tidak teratur.
Baca Juga: Libur Sekolah Tiba, Ini Beberapa Tempat Wisata Elok di Provinsi Sumatera Barat
3. Operasi refraktif: Jika kasus astigmatisme
Anda parah, dokter mungkin merekomendasikan operasi refraktif.