Baca Juga: Apa Itu Valet Parking? Yuk Simak Kegunaannya
3. Melalui Indikator Elektrolit
Aki mengandung elektroda, kandungan ini berbentuk gel dan dapat diperiksa melalui lampu indikator elektrolit aki di bagian atas.
Cara memeriksa aki dapat dengan memperhatikan lampu indikator. Apabila lampu indikator berwarna biru, itu berarti masih berfungsi dengan baik sehingga tak perlu ditambah setrum atau diganti baru.
4. Melalui Lampu Indikator
Cara selanjutnya adalah melakukan pengecekan dengan lampu indikator yang terletak di badan aki.
Apabila kaca indikator menunjukkan warna biru, tandanya masih dalam kondisi baik serta masih dapat bekerja secara normal.
Baca Juga: Besaran Gaji se-Asia Tenggara, ini Urutan Indonesia
Namun apabila menunjukkan warna putih, maka tegangan mulai turun sehingga perlu ditambah setrum.
Sementara jika menunjukkan warna merah, maka bagian sel mengalami kerusakan dan perlu segera diganti baru.
5. Membunyikan Klakson
Cara termudah adalah dengan membunyikan klakson mobil, apabila bunyi klakson masih terdengar normal dan kencang itu berarti tegangan masih dalam kondisi baik.
Sebaliknya apabila suara klakson samar, artinya tegangan aki berkurang.
Baca Juga: Cek Lokasi Pembangunan Jalan Tol Jambi - Betung, Edi Purwanto Harap Bisa Segera Selesai
6. Men-starter Mobil
Kondisi aki yang sudah tidak baik umumnya menjadi lebih berat ketika mengangkat putaran.
Sehingga ketika mobil susah dan berat ketika di-starter, itu tandanya Anda perlu mengganti aki dengan baru.
Dampak Aki Mobil Soak
Permasalahan ini rupanya tidak boleh dianggap sepele, karena kondisi aki mobil yang soak dan tekor dapat mendatangkan dampak di antaranya:
1. Kinerja Kelistrikan Terganggu
Jika tegangan berada di bawah normal, rupanya dapat membuat kinerja kelistrikan menjadi terganggu.