nasional

Bertemu Presiden Jokowi, Prabowo Subianto: Indonesia Dihormati dan Menjadi Panutan Banyak Negara

Selasa, 11 Juli 2023 | 12:00 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (BPMI Setpres)

LANGITVIRAL.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 10 Juli 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo melaporkan sejumlah hal terkait perkembangan di bidang pertahanan, mulai dari industri pertahanan hingga situasi geopolitik.

Kata Prabowo, dia melaporkan beberapa hal yang berkaitan dalam bidangnya saat ini.

"Terutama perkembangan di bidang pertahanan, perkembangan industri pertahanan, dan perkembangan hubungan dengan beberapa negara di bidang pertahanan," kata Prabowo Subianto dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: NASA Temukan Lubang Hitam Supermasif Tertua yang Terbentuk 1 Miliar Tahun Setelah Big Bang

Selain itu juga tambah Prabowo, juga perkembangan geopolitik cukup bagus perkembangannya.

Dalam bidang industri pertahanan, Menhan Prabowo menyampaikan laporan kemajuan PT Dirgantara Indonesia (DI) yang makin baik.

Berdasarkan laporan Direktur Utama PT DI, kemampuan produksi pesawat CN-235 di PT DI meningkat, dari awalnya hanya dua-tiga pesawat menjadi delapan pesawat dalam setahun.

“Sekarang setelah ada revitalisasi, ada reformulasi prosedur kerja, dan sebagainya, sekarang mereka mampu—laporannya PT DI—delapan. Dari yang tadinya dua-tiga setahun, sekarang mereka mampu delapan CN-235 setahun,” ungkapnya.

Baca Juga: Operasi Patuh Polda Jambi 2023 Hari Ini Dimulai, Polda Jambi Gelar Apel Gelar Pasukan

Lebih lanjut, Prabowo Subianto menyebut bahwa hal tersebut merupakan perkembangan yang sangat baik karena permintaan pesawat CN-235 di banyak negara cukup tinggi.

Menurut perhitungannya, ada permintaan sampai 100 pesawat CN-235 dari berbagai negara, baik dari Afrika, Amerika Latin, dan sebagainya.

“Jadi ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong terus industri pertahanan kita supaya lebih efisien, lebih produktif, lebih inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapa pun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita,” jelasnya.

Di samping itu, Menhan juga melaporkan keinginan beberapa negara untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini