Baca Juga: Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat, Kapolri: Sinergisitas TNI, Polri, Rakyat Makin Kuat
Senyawa ini akan menguap menjadi gas apabila terdapat ventilator dalam tangki kendaraan.
Berapa Masa Kadaluarsa Bensin?
Bensin bisa kadaluarsa dan basi jika berada di dalam tangki kendaraan selama kurang lebih enam bulan.
Masa kadaluarsa tersebut bisa saja lebih cepat, karena Anda tidak mengetahui sudah berapa lama bensin tersimpan di dalam tangki penyimpanan bensin (SPBU).
Dampak Menggunakan Bensin yang Sudah Basi
Penggunaan bensin yang basi tentunya berdampak besar terhadap kualitas performa mesin kendaraan.
Baca Juga: Muncul Isu Nikita Mirzani Berikan Ancaman kepada Lolly, Netizen: Buset
Biasanya performa mesin akan menurun, dan kehilangan tenaga. Hal tersebut terjadi, karena endapan bensin atau sedimen dalam tangki mobil mengubah struktur kimia bensin.
Akibatnya kualitas bensin menjadi turun sehingga mempengaruhi kualitas pembakaran mesin.
Proses pembakaran menjadi kurang sempurna, sehingga menyebabkan beberapa masalah pada mobil.
Mulai dari performa loyo, knalpot mobil mengeluarkan asap hitam, mobil tersendat-sendat ketika berjalan, hingga mempercepat komponen mesin.
Baca Juga: Ternyata, Ini Kapasitas Kapal Selam Titan Wisata Titanic yang Tenggelam di Samudera Atlantik
Tips Menjaga Kualitas Bensin
Agar bensin tidak mudah basi, Anda perlu mengetahui beberapa tips menjaga kualitas bensin. Berikut tips selengkapnya.
1. Mengisi tangki bensin secara penuh
Tips pertama, agar bensin tidak mudah basi, Anda perlu mengisi tangki bensin secara penuh.
Hal ini perlu Anda lakukan untuk menghindari proses pengembunan pada tangki bensin kendaraan (kondensasi).
Seperti diketahui, kondensasi akan mudah terjadi apabila tangki kendaraan terdapat ventilator. Kondisi tangki bensin yang kurang penuh, akan memicu penguapan udara bensin akibat bensin tercampur udara dari bagian ventilator tangki.