I Ching adalah teks kuno yang berisi serangkaian ramalan dan ajaran filsafat. Praktisi Feng Shui menggunakan prinsip-prinsip I Ching untuk menginterpretasikan arah, bentuk, dan aliran energi di dalam lingkungan.
5. Pengembangan dan Penyebaran:
Selama berabad-abad, praktik Feng Shui berkembang dan mengalami penyebaran ke berbagai daerah di Cina dan ke negara-negara tetangga seperti Jepang dan Korea.
Pada saat yang sama, seiring dengan perkembangan zaman, teknik dan aplikasi praktik Feng Shui juga mengalami perubahan dan penyesuaian.
Baca Juga: Ternyata 5 Produk ini Bukan Brand Asli dari Indonesia
Feng Shui Cina memiliki akar sejarah yang panjang dan mendasar dalam budaya dan filsafat Cina kuno. Asal mula praktik ini berasal dari keinginan untuk menciptakan keseimbangan, harmoni, dan keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep Yin dan Yang, Lima Elemen, prinsip Qi, dan pengaruh I Ching membentuk dasar filosofi Feng Shui. Dengan memahami asal mula dan prinsip-prinsip ini, kita dapat menghargai praktik Feng Shui sebagai sistem yang komprehensif untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan harmonis dalam kehidupan kita saat ini.