Baca Juga: Menentukan Waktu yang Tepat untuk Mandi Air Hangat: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Dalam sekejap, ruangan dipenuhi dengan ledakan cahaya biru yang memancar, menghasilkan paparan radiasi berbahaya bagi Slotin dan rekannya yang hadir.
Slotin dengan cepat menyadari situasinya dan dengan keberanian, ia segera mencabut bagian yang tersisa untuk menghentikan reaksi berantai.
Tindakan yang diambil oleh Slotin ini mengakibatkan dirinya terpapar sekitar 1000 rad radiasi, suatu dosis yang sangat mematikan.
Setelah kejadian tersebut, Slotin mendapatkan perawatan medis khusus akibat keracunan radiasi yang dialaminya.
Namun, sembilan hari setelah insiden itu, pada tanggal 30 Mei 1946, Louis Slotin menghembuskan napas terakhirnya.
Kematian Louis Slotin menarik perhatian publik dan mengingatkan dunia akan risiko yang terkait dengan senjata nuklir.
Baca Juga: 7 Tips Efektif untuk Menghindari Stres dan Mencapai Relaksasi
Insiden tragis ini mengakibatkan peningkatan tindakan pencegahan yang lebih ketat dalam eksperimen nuklir untuk melindungi ilmuwan dan personel yang terlibat.
Meskipun kematian Louis Slotin adalah tragedi yang tak terhindarkan, kontribusinya dalam ilmu nuklir dan peran pentingnya dalam pengembangan senjata nuklir tidak dapat diabaikan.
Ia adalah seorang ilmuwan berbakat yang dengan tekun mengabdikan hidupnya untuk memahami sifat atom dan reaksi nuklir.***