Begadang juga dikaitkan dengan penurunan kemampuan pengambilan keputusan yang tepat dan respons yang lambat.
4. Gangguan emosi
Kurang tidur akibat begadang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan emosional kita. Orang yang begadang cenderung lebih mudah mengalami perubahan suasana hati, mudah marah, dan merasa cemas atau stres.
Tingkat stres yang tinggi dan gangguan emosi dapat mengganggu kualitas hidup dan hubungan sosial.
Baca Juga: Komentar Mertua Rezky Aditya saat Tahu Sang Menantu Ayah dari Anak Wenny Ariani
5. Penyakit kronis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa begadang secara teratur dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis. Kurang tidur yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada penyakit jantung, diabetes, obesitas, serta masalah kesehatan lainnya.
Begadang juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap infeksi dan penyakit.
6. Gangguan metabolisme
Ketika kita begadang, kecenderungan kita untuk mengonsumsi makanan tidak sehat atau makan berlebihan dapat meningkat.
Ini dapat menyebabkan gangguan metabolisme, peningkatan berat badan, dan masalah pencernaan. Begadang juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan resistensi insulin.
Baca Juga: Fun Walk dengan Lintas Elemen, Kapolri Gaungkan Jaga Persatuan-Kesatuan Bangsa
Meskipun begadang sesekali mungkin tidak menjadi masalah serius, melakukan kebiasaan begadang secara teratur dan dalam jangka panjang dapat memiliki efek samping yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan kita.
Dampaknya mencakup gangguan tidur, kelelahan, gangguan kognitif, gangguan emosi, peningkatan risiko penyakit kronis, dan masalah metabolisme.
Penting bagi kita untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan menjaga kualitas tidur kita guna menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. ***