LANGITVIRAL.COM - Penggunaan jalan tol sudah menjadi hal yang umum bagi para pengendara mobil.
Jalan tol dikenal sebagai jalan yang dapat menghubungkan kota-kota dengan cepat dan nyaman bagi kendaraan roda empat.
Namun, saat ini tidak sedikit jalan tol yang juga dibangun di dalam kota dengan jarak pendek untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas.
Dibandingkan dengan jalan protokol, Jakarta memiliki banyak ruas jalan tol yang menghubungkan wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Diangkat Jadi Staf Ahli Menpora, Ini Dia Profil dan Biodata Mikha Tambayong
Meskipun demikian, mungkin Anda lebih sering menggunakan jalan tol untuk perjalanan jauh saja.
Tidak masalah, membayar jalan tol kadang menjadi pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan berkendara.
Singkatan Jalan Tol
Jalan tol merupakan jalur kendaraan roda empat yang singkatannya adalah tax on location.
Ya, itulah sebabnya Anda harus membayar saat melintasi beberapa gerbang tol. Tarif yang dikenakan pada jalan tol bervariasi sesuai dengan panjang jalur yang dilalui.
Baca Juga: Yummy! Resep Salad Buah Segar yang Cocok Disantap Bersama Keluarga
Di negara lain, jalan bebas hambatan yang memiliki fungsi serupa dengan jalan tol di Indonesia dikenal dengan sebutan freeway, highway, dan expressway.
Penggunaan jalan-jalan tersebut tidak memerlukan pembayaran dan terdapat di beberapa negara seperti Australia, India, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat.
Singapura dan Malaysia juga memiliki expressway, sementara Filipina dan Thailand memiliki jalan tol.
Sejarah Jalan Tol di Indonesia
Pada tahun 1973, pemerintah Indonesia menerima pinjaman dari luar negeri yang diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal untuk membangun jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).