LANGITVIRAL.COM - Gua Hira, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama pada malam Nuzulul Quran, telah menjadi destinasi ziarah yang sangat berarti bagi umat Muslim.
Di dalam Gua Hira, tepatnya pada malam Nuzulul Quran, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu berupa lima ayat pertama Surat Al Alaq yang menyampaikan perintah untuk membaca.
Terletak di punggung bukit Jabal Nur, Gua Hira terletak sekitar 7 kilometer ke arah Timur Laut dari Masjidil Haram di Kota Mekkah.
Gua ini memiliki ketinggian sekitar 645 meter di atas permukaan laut dan dapat dicapai melalui ratusan anak tangga dengan kemiringan lebih dari 50 derajat.
Baca Juga: Resep Mudah Soto Ayam yang Lezat, Cobain Sekarang
Bentuk Gua Hira sangat sederhana, hanya merupakan gua biasa yang berdinding dan beratap batu pegunungan.
Lantainya pun tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Ukurannya juga relatif kecil, dengan panjang sekitar 4 meter dan lebar sekitar 2 meter.
Tinggi ruang dalamnya bervariasi, mulai dari hanya dapat dilewati sambil membungkukkan badan hingga dapat berdiri tegak.
Di tempat inilah, menjelang usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW sering menghabiskan waktunya untuk berkhalwat, menjalani waktu sendirian dalam kontemplasi.
Dalam buku Riyadhul Mu’min, disebutkan bahwa sesekali Nabi Muhammad SAW turun dari Gua Hira untuk menemui istrinya, Siti Khadijah, dan mencari bekal yang telah habis.
Baca Juga: Tips Penting untuk Angkat Beban yang Efektif dan Aman
Namun, banyak yang menceritakan bahwa Siti Khadijah juga sangat rajin membawakan makanan dan minuman untuk Nabi Muhammad SAW.
Aktivitas Nabi Muhammad SAW berkontemplasi di Gua Hira semakin sering dilakukan terutama pada bulan Ramadhan.