Menparekraf Sandiaga Uno Takjub dengan Keunikan Budaya Batak

Photo Author
- Kamis, 20 Juli 2023 | 08:00 WIB
Penyematan Kain Ulos Marenge kepada Menparekraf Sandiaga Uno, artinya "menyertai" yang bermakna akan ada jabatan baru yang menyertai dikemudian hari (laman kemenparekraf)
Penyematan Kain Ulos Marenge kepada Menparekraf Sandiaga Uno, artinya "menyertai" yang bermakna akan ada jabatan baru yang menyertai dikemudian hari (laman kemenparekraf)

LANGITVIRAL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekrat/Kabaparekrat) Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan ketakjubannya dengan keunikan budaya Batak.

Ini disampaikan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno kepada Bupati Toba, Poltak Sitorus, dalam acara workshop KaTa Kreatif di Kantor Bupati Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut), Rabu 19 Juli 2023.

“Saat saya dalam perjalanan menggunakan pesawat dengan Pak Bupati Toba, saya diberikan ilmu yang membuat saya terkesan untuk pertama kali, yaitu bagaimana budaya Batak. Ini membangkitkan semangat saya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf mengungkapkan masyarakat Batak memegang teguh tradisi dan adat.

Baca Juga: Deretan Ide Berbisnis yang Tak akan Lekang Dimakan Waktu

Pada kesempatan itu, Menparekraf mempersilakan Bupati Toba untuk menceritakan keunikan budaya Batak agar tak ada satupun kesan yang terlewat.

Bupati Toba, Poltak Sitorus, menjelaskan bahwa Batak unik karena dibangun oleh anak ni raja dan boru ni raja (anak raja dan putri raja) dengan kepribadian Batak Naraja.

Kepribadian Batak Naraja ini terdiri empat pilar Marugamo (saling peduli), Maradat (sopan santun), Maruhum (taat hukum), dan Marparbinotoan (berilmu pengetahuan).

Ada juga salam Batak Naraja dalam menyambut wisatawan layaknya dalam menyambut kerabat Batak yang dihormati; tulang dan nantulang.

Baca Juga: All New Honda Vario 160 Makin Keren, Lagi Ada Diskon Nih

“Jadi, salam ini menempelkan kedua telapak tangan, menempelkan di dada lalu menundukkan kepala sembari mengucapkan kata horas,” kata Poltak.

Bupati Toba, Poltak, juga memberikan Kain Ulos Marenge, yang bermakna “menyertai”.

“Pak Menteri, ulos yang Bapak pakai itu disebut Ulos Marenge, artinya menyertai yang bermakna akan ada jabatan baru yang menyertai Bapak di kemudian hari,” kata Poltak.

Menparekraf Sandiaga pun menyambut dengan senang pemberian Kain Ulos Marenge, dan mengaminkan makna tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X