LANGITVIRAL.COM - Nokia, merek ponsel yang pernah menjadi yang paling populer dan berjaya di kalangan masyarakat, mengalami kejatuhan yang tragis setelah sepuluh tahun berada di puncak kesuksesan.
Bahkan, kabar mengenai kebangkrutannya pun sempat beredar.
Namun, dengan inovasi baru dan strategi yang kuat, Nokia berhasil bangkit kembali dan kembali merajai industri smartphone.
Strategi dan inovasi yang Dilakukan Nokia untuk Bangkit Kembali
Dalam tayangan YouTube Dr. Indrawan Nugroho, diungkapkan bagaimana Nokia berhasil mengembalikan kejayaannya setelah mengalami masa-masa sulit.
Runtuhnya kejayaan Nokia dimulai saat Apple meluncurkan iPhone dengan sistem operasi iOS, yang kemudian diikuti dengan munculnya Android dari berbagai merek.
Baca Juga: DPW Syarikat Islam Provinsi Jambi Segera Dilantik Hamdan Zoelva
Popularitas pengguna Android yang meningkat pesat menyebabkan pangsa pasar Nokia mengalami penurunan drastis, yang mencapai puncaknya pada tahun 2011.
Pada tahun yang sama, Nokia mengalami kerugian sebesar Rp18 triliun, dan setelah itu mereka terpuruk di tengah persaingan sengit dari perangkat Android.
Menyadari kekalahan mereka dalam pertarungan bisnis smartphone, Nokia kemudian mengambil strategi dengan memulai bisnis penyedia jaringan dan teknologi.
"Perjalanan kebangkitan Nokia dimulai ketika mereka menjual divisi ponselnya ke Microsoft dan membeli saham Siemens," kata Dr. Indrawan, Rabu, 12 Juli 2023.
Selain itu, Risto Silasmaa sebagai Chairman Nokia melakukan restrukturisasi perusahaan dengan merombak 99 persen karyawan dan 80 persen anggota Dewan serta semua anggota eksekutifnya.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Menghilangkan Kantung Mata dan Mencerahkan Area di Sekitar Mata
Langkah-langkah transformasi ini membantu Nokia untuk mengintegrasikan unit jaringan sebagai inti baru perusahaan.