LANGITVIRAL.COM - Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri, mengatakan jumlah kecelakaan pada Operasi Ketupat 2022 tahun ini turun hingga 31 persen.

Angka ini dibandingkan dengan jumlah kecelakaan pada tahun 2019 sebelum pandemi covid-19.

Irjen Pol Firman mengungkapkan, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi, meski pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini telah dilakukan secara maksimal. Evaluasi itu kata Firman, dilakukan demi meningkatkan kinerja dari kepolisian.

Sementara itu khusus di Jawa Barat, ada 103 kecelakaan terjadi sepanjang arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Total ada 29 orang mengalami luka berat, 137 luka ringan, dan 37 orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Simak Manfaat Labu Siam, Rupanya Bisa Bikin Jantung Sehat

“Sedangkan pada 2021 sebanyak 78 korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Senin 9 Mei 2022.



Adapun pada arus Lebaran sebelumnya atau 2021 lalu tercatat sebanyak 133 kejadian kecelakaan. Sebanyak 9 orang mengalami luka berat, 140 luka ringan, dan 78 meninggal dunia.

Menurut Ibrahim, jumlah kecelakaan lalu lintas musim Lebaran tahun ini didominasi di jalur arteri dengan jumlah kejadian sebanyak 97 kasus. Sedangkan kecelakaan di jalan tol sebanyak enam kasus.

“Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di jalur arteri sebanyak 36 orang dan satu orang di jalan tol,” jelasnya.

Ibrahim mengatakan jumlah korban luka berat dan ringan pada musim mudik Lebaran tahun ini juga mengalami penurunan.

BACA JUGA: Sistem One Way Berakhir, Kakorlantas: Lalu Lintas Mulai Lancar

“Musim mudik Lebaran tahun ini jumlah kasus kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban meninggal serta luka berat dan ringan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya,” tandasnya. (oet)