nasional

Menkeu Purbaya Ungkap Arahan Presiden Percepat Ekonomi Nasional, Salah Satunya Aturan Fiskal Bakal Longgar

Rabu, 10 September 2025 | 20:13 WIB
Menkeu Purbaya saat menghadiri ratas bersama Presiden Prabowo dan beberapa menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 9 September 2025. (presidenri.go.id)

LANGITVIRAL.COM-Usai dilantik oleh Presiden Prabowo pada Senin, 8 September 2025 sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa langsung mengikuti rapat terbatas (ratas).

Menkeu Purbaya hadir dalam panggilan ratas Presiden Prabowo bersama beberapa menteri lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa sore, 9 September 2025.

Purbaya membagikan beberapa arahan dari Prabowo terkait percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan melonggarkan aturan fiskal.

“Pak Presiden dan tim tadi beberapa menteri sudah setuju untuk menciptakan langkah-langkah supaya program pembangunannya cepat dan sistem finansialnya tidak ketat seperti sekarang,” kata Purbaya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Menteri ATR Didesak Naikkan Pajak 60 Keluarga Kaya Penguasa Tanah Bersertifikat di RI

“Artinya bisa tumbuh lebih cepat, sektor swastanya juga,” imbuhnya.

Ia membeberkan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga defisit APBN pada level 3 persen sesuai dengan aturan undang undang.

“Sementara terikat undang undang kan, kita ikuti undang undang yang ada, batasnya 3 persen kan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Purbaya juga mengatakan bahwa masalah ekonomi juga dirasakan oleh sebagian besar orang, sehingga memicu aksi.

Baca Juga: Jelang Laga di Surabaya, Media Lebanon Sebut Timnas Indonesia Dipenuhi Skuad Didikan Belanda

“Ketika ekonomi agak tertekan, kebanyakan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya, mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan,” paparnya.

Menkeu juga menambahkan bahwa dengan perbaikan ekonomi, lapangan kerja pun bisa muncul dan tersedia untuk masyarakat.

“Kuncinya di situ, berapa cepat bisa kita pulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak, itu yang kita kejar nanti ke depan,” tambahnya.

Stimulus untuk mempercepat perekonomian Indonesia, menurut Purbaya juga tampaknya akan ditambah untuk memenuhi target, namun tentang apa saja stimulus yang akan dilakukan pemerintah, ia masih belum memberikan rinciannya.***

Tags

Terkini