nasional

Konsep Pembelajaran Selama Ramadan Tinggal Menunggu Surat Edaran, Menag: Paling Lambat Diumumkan Senin Besok

Minggu, 19 Januari 2025 | 23:16 WIB
Ilustrasi ruang sekolah sepi karena libur. (istimewa)

LANGITVIRAL.COM - Wacana tentang libur sekolah selama Ramadan ramai jadi perbincangan publik beberapa hari terakhir.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar pun di awal tahun ini membenarkan jika ada wacana rencana meliburkan sekolah selama satu bulan Ramadan.

Dalam keterangannya saat menemui awak media di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 30 Desember 2024, alasan meliburkan para siswa sekolah ini untuk membuat ibadah lebih berkualias saat bulan Ramadan.

Meski wacana tersebut telah diungkap ke publik, ia menegaskan kalau rapat dan diskusi masih berlangsung.

Baca Juga: Muhammadiyah Setuju Libur Sekolah Selama Ramadan, Perbanyak Waktu untuk Memperbaiki Akhlak dan Budi Pekerti

Mengingat keputusan tersebut harus melibatkan banyak pihak dan meminta masyarakat untuk menunggu.

“Ramadan itu adalah konsentrasi bagi umat Islam dan yang non muslim mari saling menghargai,” ucapnya.

“Ramadan kali ini kita proses akan jadi ramadan yang berkualitas, bagaimana membikin Ramadan berkualitas? Ya mulai dari anak kecil sampai dewasa itu kita berikan respektif terhadap bulan Ramadan itu,” imbuhnya.

Sebelum Menag, wacana tentang libur sekolah ini diucapkan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo HR Muhammad Syafi’i.

Baca Juga: Setelah Api Kebakaran Los Angeles, Rumah yang Selamat di Palisades Kini Hadapi Ancaman Tanah Longsor, Bangunan Sampai Terbelah Dua

Mendikdasmen: Bukan libur, melainkan penyesuaian pembelajaran Ramadan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan jika konsep pembelajaran Ramadan telah selesai.

“Insya Allah dalam minggu depan selesai karena draftnya sudah selesai,” kata Abdul Mu’ti di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2025.

“Jadi libur Ramadan itu bahasanya bukan libur Ramadan, ya,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini