nasional

Alasan Mengapa Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Uang Pribadi Prabowo

Jumat, 10 Januari 2025 | 23:50 WIB
Presiden Prabowo saat hadiri Hari Guru. (istimewa)

Baca Juga: Ciri Khas Strategi Kluivert Kala Jadi Pelatih Timnas Curacao hingga Adana Demirspor: Menyerang dan Tajam di Atas Lapangan!

Kemudian, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Pada tahap awal ini, sebanyak 190 dapur MBG telah beroperasi, dengan target mencapai 937 dapur yang berfungsi pada akhir tahun 2025.

"Jumlah dapur pun akan terus meningkat setiap hari seiring bertambahnya jumlah penerima," ujar Hasan.

Hasan juga mengungkapkan bahwa ia sempat mengunjungi beberapa dapur dan sekolah yang terlibat dalam program ini.

Baca Juga: Budhi Hartono: Pemkab Muaro Jambi Sosialisasikan Program Diskon Tarif Listrik 50 Persen

Menurutnya, prosedur operasional standar (SOP) di dapur sudah dijalankan dengan baik, terutama dalam menjaga kebersihan.

"SOP di dapurnya juga oke. Karena begitu masuk sudah dengan SOP menjaga higienis-kan, seperti ganti alas kaki, pakai penutup rambut, pakai masker," jelas Hasan.

Ia juga mencatat bahwa kompartemen dapur sudah tersusun dengan rapi dan sesuai standar.

Terkait dengan aspek gizi, Hasan menyatakan bahwa menu makanan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan kalori setiap jenjang pendidikan.

Baca Juga: Gubernur Jambi Terpilih Al Haris Sebut Tidak Ada Lagi Timses, yang Ada Tim Pembangunan Jambi ke Depan

"Secara kalori takaran anak SMP-SMA itu dikasihnya 600 kalori, jadi nasinya itu mungkin 75 atau 80 gram. Kalau anak PAUD dan kelas 1, kelas 2, kelas 3 SD mungkin sekitar 300 kalori saja," ujar Hasan.

Program ini dirancang untuk memberikan asupan gizi yang optimal kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di berbagai jenjang pendidikan, baik sekolah umum, kejuruan, maupun keagamaan.

Meskipun program ini sudah berjalan dengan baik di beberapa lokasi, belum ada pernyataan resmi dari Istana mengenai penggunaan dana MBG di Kendari yang sempat menjadi sorotan publik.

Namun, Hasan menegaskan bahwa program ini terus berlanjut dan akan diperluas sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.***

Halaman:

Tags

Terkini