nasional

Mengenal Ronald Wijaya, Sosok di Balik Kesuksesan Mie Instan Lemonilo yang Ungkap Lika-liku Perjalanan Bisnisnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 11:04 WIB
Ronald Wijaya sosok pendiri perusahaan produk mie instan di Indonesia, Lemonilo. (istimewa)

Belajar dari Kegagalan, Lemonilo Ciptakan Pasar Sendiri

Dalam siniar YouTube Merry Riana pada 19 Oktober 2024 lalu, Ronald bercerita sebelum melahirkan produk mie instan Lemonilo juga pernah mengalami kegagalan dalam menciptakan produk-produk sebelumnya.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Menteri BUMN Pastikan Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Libur Nataru

"Lemonilo pernah meluncurkan produk-produk lainnya, banyak dan gagal. Jadi tidak selalu berhasil," ujar Ronald.

"Banyak sekali kegagalan yang kita alami juga, Konsula gagal, Lemonilo bikin e-commerce juga gagal, bikin brand sendiri juga banyak gagalnya," sebutnya.

Ronald bersama dua rekan pendiri lainnya menilai setiap kegagalan itu sebagai pembelajaran dan diambil hikmahnya.

"Semuanya dijalani dan belajar dari setiap kegagalan karena itu penting, sangat penting sekali," tegasnya.

Baca Juga: Kronologi Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner Alami Cedera Gegar Otak Usai Bermain di Tim Kelompok Umur Wolves!

Kemudian, Ronald menyoroti keberhasilan Lemonilo dalam menciptakan pasar sendiri di tengah persaingan dunia usaha.

"Yang berhasil itu selalu di mana kita menciptakan market sendiri, barang yang sebelumnya tidak ada," terang Ronald.

"Contoh mie instan yang hijau itu sebelumnya tidak ada, kalaupun ada itu kecil-kecilan. Mie hijau dengan bahan yang sehat itu kita ciptakan sendiri," tandasnya.

Ronald Wijaya: Jangan Tergesa-gesa Menjalani Bisnis

Dalam kesempatan yang sama, Ronald juga menuturkan seorang pebisnis harus mau membuat sesuatu dari yang kecil.

Baca Juga: Selain Ridwan Kamil yang Kalah di Pilkada 2024, Ini 4 Public Figure yang Tak Mampu Lampaui Suara Lawan-lawannya

"Setiap kali kita mau membuat sesuatu dimulai dari yang kecil dulu," tuturnya.

Menurut Ronald, seseorang yang tergesa-gesa dalam menjalankan bisnis akan menghabiskan banyak uang secara percuma.

Halaman:

Tags

Terkini