MEDAN, LANGITVIRAL.COM - Anggota DPRD Kota Medan, Datok Ilhamsyah, mengimbau aparat kepolisian setempat untuk berupaya keras mengatasi maraknya aksi pembegalan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Ia menyatakan bahwa tindakan para pelaku semakin sadis dan sangat meresahkan masyarakat.
"Aksi begal kembali marak terjadi di Kota Medan, bahkan mereka bertindak lebih sadis yang sangat meresahkan masyarakat," ucap Ilhamsyah di Medan, Senin 3 Juni 2024.
Ilhamsyah menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengoordinir aksi kekerasan dan kriminal jalanan yang didominasi oleh kalangan remaja tersebut.
Baca Juga: Gantikan Sofyan Ali yang Terjerat Kasus Korupsi, DPP Tunjuk Faisol Riza Pimpin PKB Jambi
Contohnya, Abdul Aziz (27), seorang pelayan restoran, menjadi korban pembacokan hingga lengan kirinya nyaris putus saat melintas dengan sepeda motor di Jalan Pancing Medan pada Sabtu 25 Mei 2024 dini hari.
Selain itu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Insanul Anshori Hasibuan, juga menjadi korban tewas dalam aksi kriminal jalanan di Medan pada 14 Juni 2023.
"Aksi mereka ini sudah sangat meresahkan karena sampai melukai fisik korbannya," kata Ilhamsyah.
Ia menambahkan bahwa permasalahan pembegalan ini cukup kompleks dan memerlukan peran serta berbagai pihak, mulai dari orang tua, tenaga pendidik, tokoh agama, dan lainnya.
Baca Juga: Bertemu Zelenskyy, Prabowo Bahas Kolaborasi Industri Pertahanan dan Terima Ucapan Selamat
"Kita tidak boleh berpangku tangan dengan hanya mengandalkan aparat penegak hukum saja. Ini tanggung jawab kita bersama," tutur Ilhamsyah.
Kepala Polrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengatakan pihaknya telah menangkap dua terduga pelaku pembacokan Abdul Azis.
"Pelaku ini ada lima orang, dua sudah ditangkap, yakni berinisial MAJ alias BU dan DG," ungkapnya.
Teddy melanjutkan bahwa petugas mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku MAJ di Jalan Jawa, Medan. Tersangka ditangkap pada Kamis 30 Mei 2024.