JAKARTA, LANGITVIRAL.COM - Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Vina Dewi Arsita (16) alias Vina dan Muhammad Rizky (16) alias Eky di Kota Cirebon, pada Agustus 2016 masih menggema hingga hari ini.
Setelah delapan tahun berlalu, ketegangan dan harapan atas penyelesaian kasus ini semakin terasa, terutama dengan tayangan film "Vina: Sebelum 7 Hari" yang mengangkat kisah tragis tersebut.
Mabes Polri, sebagai institusi penegak hukum, akhirnya angkat bicara terkait perkembangan terbaru dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers pada Jumat, 17 Mei 2024, Kombes Erdi A Chaniago, Kabag Penum Divisi Humas Polri, memberikan penjelasan terkait penanganan kasus Vina Cirebon.
Baca Juga: Buru 3 Pembunuh Vina Cirebon, Bareskrim Polri Turun Gunung Bantu Polda Jabar
Menurut Kombes Erdi, Polda Jawa Barat masih aktif menangani kasus tersebut.
Pernyataan ini memberikan gambaran bahwa kasus ini tidak diabaikan dan masih menjadi prioritas dalam agenda penegakan hukum di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, Bareskrim Polri juga memberikan perhatian khusus terhadap kasus tersebut dengan memberikan arahan dan petunjuk terkait penyelidikan dan penyidikan.
Meskipun demikian, ketegangan masyarakat terhadap penyelesaian kasus ini tetap tinggi.
Baca Juga: Duh! Egianus Kagoya Menghilang Bersama Pilot Susi Air
Dengan belum tertangkapnya tiga pelaku utama yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO), publik mulai bertanya-tanya mengenai alasan di balik keterlambatan penangkapan mereka.
Keluarga korban, dalam hal ini kakak kandung Vina, Marliyana, menyatakan rasa lelah dan kekecewaannya terhadap proses hukum yang berlarut-larut.
Marliyana menyebut bahwa selama ini keluarga hanya berjuang sendiri, dan penegakan hukum tampaknya belum memberikan kejelasan yang memadai.
Film "Vina: Sebelum 7 Hari" menjadi sebuah momentum baru dalam kasus ini.