JAKARTA, LANGITVIRAL.COM - Presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mendapat panggilan istimewa dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, pada Rabu 1 Mei 2024.
Panggilan tersebut tidak hanya sekadar ucapan selamat atas kemenangan Prabowo dalam pemilu yang besar, namun juga merupakan kesempatan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam mempererat kerja sama bilateral antara kedua negara.
Justin Trudeau menyampaikan kegembiraannya atas kemenangan yang kuat yang diraih oleh Prabowo dalam pemilu yang melibatkan banyak pemilih.
"Senang sekali bisa memberi selamat kepada anda atas kemanangan yang kuat di pemilu yang masif. Saya sangat sangat berbahagia," ujar Justin, dengan nada penuh antusiasme.
Baca Juga: Pelatihan Perlindungan Perempuan dan Anak: Langkah Polri dalam Mengatasi Kekerasan Seksual
Pada kesempatan tersebut, Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang diberikan oleh Justin dan menyatakan kekagumannya terhadap sosok Pierre Trudeau, ayah dari Justin, serta kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Justin Trudeau saat ini.
"Terima kasih, Pak. Sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat menerima telepon dari anda secara langsung. Saya selalu kagum dengan ayah Anda dan Anda, kepemimpinan Anda dan saya sangat menantikan bekerja sama dengan Anda," kata Prabowo.
Dia juga menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah Kanada di bawah kepemimpinan Trudeau.
Selain memberikan selamat, keduanya juga membahas sejumlah hal yang menjadi kepentingan bersama untuk peningkatan hubungan bilateral antara Kanada dan Indonesia.
Baca Juga: Tips Begadang yang Sehat: Menjaga Kesehatan saat Tidak Bisa Tidur
Dalam konteks ini, fokus pembicaraan adalah pada hubungan ekonomi yang sudah kuat antara kedua negara.
Prabowo dan Justin menegaskan dukungan mereka terhadap negosiasi yang sedang berlangsung mengenai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Kanada dan Indonesia.
Keduanya juga menyatakan anticipasi terhadap Misi Dagang Tim Kanada yang akan berkunjung ke Indonesia pada akhir tahun ini, sebagai langkah konkrit untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Selain itu, pembahasan juga meliputi kelanjutan penerapan strategi Indo-Pasifik Kanada.