PAPUA, LANGITVIRAL.COM - Pemerintah terus mengupayakan terwujudnya Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di wilayah Tanah Papua, dan hasilnya telah mencapai pencapaian yang membanggakan.
Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Regional Papua Maluku mengumumkan bahwa pencapaian BBM satu harga di Papua sudah mencapai 98 persen, dengan optimisme penuh bahwa sisa persentase tersebut akan rampung pada akhir bulan April.
Ketua Umum DPD VIII Hiswana Migas Papua Maluku, Ledriky. J. Lekenila, menyampaikan bahwa upaya Pemerintah untuk menghadirkan BBM satu harga di Tanah Papua adalah langkah penting dalam mengurangi ketimpangan dan perbedaan harga antar wilayah.
"Pencapaian BBM satu harga khususnya di wilayah Papua mencapai 98 persen dan kami optimis akan selesai pada April nanti," ujarnya.
Baca Juga: Hari Bumi, Konservasi Indonesia Edukasi Bahaya Sampah Plastik
Ledriky juga mengungkapkan bahwa dua titik sudah siap diresmikan untuk wilayah Papua Barat dan Papua Pegunungan, dengan satu titik masing-masing, sementara sisanya tersebar di wilayah Maluku.
"Target pencapaian program BBM satu harga kami percepat agar pada akhir April selesai," tambahnya.
Dalam konteks ini, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi, menyatakan optimisme dalam menyelesaikan program BBM Satu Harga di 150 titik di wilayah kerjanya hingga akhir 2024.
"Sampai akhir 2024 kami ditarget harus menyelesaikan 150 lembaga penyalur dan sekarang masih berada di 140 titik di wilayah kerja," ungkapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Putusan Sengketa Pilpres Wilayah Mahkamah Konstitusi
Sunardi menambahkan bahwa target ini seharusnya tercapai sebelum pelantikan presiden, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari program ini.
"Seharusnya sampai akhir 2024, tetapi kelihatannya diminta dimajukan sebelum pelantikan presiden, diharapkan memang program bisa selesai sehingga tidak menyelesaikan tugas di kemudian hari," katanya.
Dengan pencapaian yang signifikan dan komitmen untuk menyelesaikan program ini, diharapkan BBM satu harga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Papua dan Maluku, serta mengurangi disparitas harga antar wilayah yang telah lama menjadi permasalahan. ***