LANGITVIRAL.COM - Sejak dini hari pukul 05.30 WIB, masjid Istiqlal telah dipadati ribuan umat Islam yang bersiap melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Hingga pukul 06.45 WIB, masyarakat terus berduyun-duyun memasuki Masjid Istiqlal melalui pintu Al-Fattah.
Dalam pantauan Humas Kementerian Agama, satu-satunya akses untuk memasuki Masjid Istiqlal adalah melalui pintu Al-Fattah yang berseberangan dengan gereja Katedral.
Tim Paspampres telah menyediakan gerbang x-ray untuk keamanan. Kehadiran Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menjadi sorotan utama dalam salat Idul Fitri kali ini.
Baca Juga: Malam Takbiran, Pj Bupati Muaro Jambi Temui Warga Kurang Mampu
Di barisan shaf paling depan, terlihat para pejabat pemerintah, perwakilan negara sahabat, alim ulama, dan para undangan lainnya.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menjelaskan bahwa masjid ini telah disiapkan untuk menampung 250 ribu jemaah.
Kapasitas tersebut dapat diperluas dengan memanfaatkan lapangan di sekitar Masjid Istiqlal.
"Kami siap dalam menyelenggarakan rangkaian peribadatan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Bahkan, kami telah menyiapkan kantong parkir bagi jamaah, termasuk parkir khusus tamu VVIP dan VIP, serta parkir jamaah dengan kapasitas hingga 1.000 mobil," ungkap Nasaruddin Umar.
Panitia Idulfitri Masjid Istiqlal juga telah berkoordinasi dengan kantor-kantor di sekitarnya untuk menyediakan kantong parkir tambahan sesuai kebutuhan.
Salat Idulfitri dipimpin oleh Imam Harian Masjid Istiqlal, Ahmad Husni Ismail, dengan khotbah disampaikan oleh Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Abdul A'la Basyir, dengan tema 'Memperkuat Kebersamaan dengan Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa'.
"Selamat merayakan Idulfitri bagi semua umat Muslim di dunia khususnya Indonesia," tegas Nasaruddin Umar.
Kemeriahan dan kekhusyukan umat Islam dalam melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal menjadi gambaran dari semangat kebersamaan dan persatuan dalam merayakan momen sakral tersebut.