LANGITVIRAL.COM - Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, memberikan respons tegas.
Dia menanggapi kritik Ketua Umum Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, terkait tindakan aparat keamanan dalam menangani para demonstran.
Norman menyatakan bahwa secara umum, penanganan yang dilakukan oleh kepolisian telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Dia menegaskan bahwa kritik sembarangan terhadap penanganan tersebut tidaklah pantas, mengingat adanya aturan yang mengatur tata cara penanganan permasalahan tersebut.
Baca Juga: Selama Ramadan 1445 H, Polda Jambi Bagi-Bagi Nasi dan Takjil Gratis
"Aturan sudah jelas, dan tidak layak hanya karena kecewa kemudian mengkritik tanpa dasar," ujar Norman kepada wartawan pada Rabu 20 Maret 2024.
Menurut Norman, sangat tidak mungkin bagi pihak manapun untuk memenangkan gugatan sengketa pemilihan presiden atau Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia menjelaskan bahwa hasil perhitungan suara menunjukkan kemungkinan besar bahwa gugatan terkait sengketa pemilu tidak akan banyak berdampak.
"Ikhtiar untuk mempengaruhi opini publik dengan berbagai retorika tidak akan berhasil, karena pada kenyataannya pasangan calon nomor urut 02 sudah memenangkan Pilpres," tegasnya.
Baca Juga: Banjir Semarang dan Kendal, PLN Dirikan Dapur Umum
Norman juga menyoroti bahwa pemimpin dunia telah mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Prabowo-Gibran, sehingga upaya untuk memperdebatkan hal tersebut di luar konteks keputusan yang sudah diambil tidak akan signifikan.
"Berkoar-koar untuk mempengaruhi opini tidak akan bermanfaat, karena pasangan 02 sudah menang. Apalagi para pemimpin dunia sudah mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran, jadi tidak ada gunanya berdebat," tutupnya. ***