LANGITVIRAL.COM - PT PLN (Persero) menunjukkan kembali komitmennya dalam menjawab panggilan kemanusiaan dengan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.
Melalui Program PLN Peduli, perusahaan tersebut telah mendirikan dapur umum di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, serta mengirimkan bantuan obat-obatan untuk para korban banjir.
Selain itu, PLN juga memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Kendal.
Seremonial penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Suparje Wardiyono, kepada koordinator Posko Dapur Umum, Widayat.
Baca Juga: Sidang CND ke-67, Indonesia Mengupayakan Kerja Sama Pengawasan Narkotika dalam Manajemen Perbatasan
Penyerahan dilakukan, pada Jumat 18 Maret 2024 di Masjid Nidaaul Khoirot Sawah, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, menyampaikan bahwa PLN tidak hanya fokus pada pengamanan pelanggan dan pemulihan pasokan listrik.
Lanjutnya, pihaknya juga berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
"Dalam situasi ini, PLN merasa terpanggil untuk meringankan beban pelanggan kami yang terdampak banjir, khususnya di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Kami berharap doa dari pelanggan PLN agar kami diberikan kelancaran dalam menjaga kelistrikan," ujarnya.
Baca Juga: Tips Diet Sehat dengan Kurma, Berat Badan Auto Turun
Penerima bantuan, Takmir Masjid Nidaaul Khoirot, yang juga merupakan koordinator dapur umum, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN kepada korban banjir di Kelurahan Sawah Besar.
"Saya atas nama masyarakat Sawah Besar mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN. Sekitar 50 warga Sawah Besar mengungsi ke masjid Nidaaul Khoirot. Bantuan ini sangat membantu, terutama untuk kebutuhan sahur dan buka puasa," ujarnya.
Kelurahan Sawah Besar, salah satu dari empat puluh kelurahan di Kota Semarang yang terdampak banjir, berada tepat di tepi Sungai Banjir Kanal Timur, sehingga rawan terdampak banjir.
Banjir pada Rabu 13 Maret 2024 lalu mengakibatkan 2.800 Kepala Keluarga (KK) warga Kelurahan Sawah Besar terdampak banjir.