LANGITVIRAL.COM - Berbohong merupakan perilaku yang tidak diinginkan namun seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun moralitas dan etika mengecam tindakan tersebut, banyak orang masih sering melakukan kebohongan.
Siapapun mereka yang dibohongi, pasti akan merasa sakit hati.
Ada beberapa alasan psikologis yang mendasari perilaku berbohong ini, yang perlu dipahami untuk mengatasi kebiasaan buruk ini secara efektif.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto: Indonesia dan Australia adalah Tetangga yang Baik
1. Perlindungan Diri
Salah satu alasan utama orang berbohong adalah untuk melindungi diri mereka sendiri dari konsekuensi yang mungkin tidak diinginkan.
Mereka mungkin takut menghadapi hukuman, kritik, atau kekecewaan dari orang lain, sehingga memilih untuk berbohong demi menghindari masalah tersebut.
2. Membuat Kesan Positif
Orang sering berbohong untuk menciptakan citra diri yang lebih baik di hadapan orang lain.
Mereka mungkin merasa perlu untuk menyembunyikan kelemahan atau kekurangan mereka, atau bahkan menambah-nambahi prestasi atau pencapaian mereka agar terlihat lebih sukses atau berprestasi.
Baca Juga: Wakil Perdana Menteri Australia Beri Ucapan ke Prabowo Usai Unggul di Pilpres 2024
3. Menghindari Konflik
Berbohong juga dapat menjadi cara untuk menghindari konflik atau pertikaian dengan orang lain.