nasional

Bung Tomo, Tokoh Penting pada Pertempuran 10 November

Jumat, 10 November 2023 | 07:00 WIB
Bung Tomo (ist/langitviral.com)

Baca Juga: Demi Tingkatkan Pendidikan Karakter, Mak Ganjar Gelar Sosialisasi Parenting untuk Ibu-Ibu di Jambi

Di usia muda Bung Tomo sudah aktif dalam organisasi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia).

Pada usia 17 tahun, ia menjadi terkenal ketika berhasil menjadi orang kedua di Hindia Belanda yang mencapai peringkat Pandu Garuda.

Bung Tomo rupanya memiliki minat pada dunia jurnalisme. Karirnya di dunia jurnalisme pun tak main-main:

- Wartawan lepas pada Harian Soeara Oemoem di Surabaya pada tahun 1937
- Redaktur Mingguan Pembela Rakyat di Surabaya pada tahun 1939
- Bekerja di kantor berita tentara pendudukan Jepang, Domei, bagian Bahasa Indonesia untuk seluruh Jawa Timur di Surabaya pada tahun 1942-1945
- Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara, 1945

Baca Juga: Chelsea Islan, Syifa Hadju, Cut Mini, dan Sarah Sechan Ramaikan The Girl Fest Roadshow Bandung Hari Pertama!

Sejarah perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran 10 November pun tercatat dalam laman Perpustakaan Sekretariat Negara.

Pada bulan Oktober dan November 1945, Bung Tomo menjadi salah satu tokoh yang sangat penting.

Hal ini karena Bung Tomo berhasil menggerakkan dan membangkitkan semangat rakyat Surabaya.

Saat itu, Surabaya diserang habis-habisan oleh pasukan Inggris yang mendarat untuk melucuti senjata tentara pendudukan Jepang dan membebaskan tawanan Eropa.

Baca Juga: Sasar Remaja Masjid, Santri Ganjar Adakan Pelatihan Desain Grafis di Kabupaten Kerinci

Pada saat pertempuran di Surabaya, 10 November 1945, Bung Tomo tampil sebagai orator ulung di depan corong radio, membakar semangat rakyat untuk berjuang melawan tentara Inggris dan NICA-Belanda.

Bung Tomo melalui kalimat-kalimat patriotisnya berhasil membakar semangat rakyat untuk melawan sekutu demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. *

Halaman:

Tags

Terkini